KEMUNCULAN REVO-BIO-DIGITEC ( TECHNIUM ) DAN BERBAGAI IMPLIKASINYA




Prolog



Gagasan membuat tulisan ini dipicu oleh beberapa tulisan yang terbit di harian kompas dalam beberapa hari terakhir.  Selain itu sebuah buku yang sangat inspiratif dari seorang pemikir futuris,  Dan Brown berjudul Origin,  memberi dorongan yang lebih kuat untuk terwujudnya tulisan ini.  Gagasan dasar dari Dan Brown sebenarnya telah dirintis dua dekade sebelumnya oleh seorang pemikir futuris yang jenius dan sekarang telah almarhum yaitu Michael Chricton dengan buku buku nya yang menggemparkan dunia,  Jurasic Park,  The Lost World,  Prey.  Substansi gagasan dasar yang dipaparkan di sini ,  telah dan akan terjadi hingga pertengahan abad ini adalah prediksi akurat dari para pemikir tersebut.  Gagasan beberapa pemikir dari dalam negeri turut memberi andil yang berarti seperti Anggi Afriansyah dari LIPI,  F Budi Hardiman dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara dan Yanuar Nugroho dari Kantor Staf Kepresidenan.  Akhirnya,  seorang mitra,  rekan,  kolega dari FISIP USU,  Faisal Eriza turut berkontribusi memasok data dan informasi mutakhir dan menjadi teman diskusi yang walaupun singkat tapi bermakna.

Hierarki  dan Klassifikasi Mahluk Hidup

 Para ahli biologi menyusun hierarki mahluk hidup dengan tujuan agar ilmu biologi berkembang pesat.  Adapun sistem hierarki yang dibuat sebagai berikut ,  dimulai dari skala paling kecil sampai yang paling besar : Molekul,  Sel, Jaringan,  Organ,  Organisme,  Populasi,  Komunitas,  Ekosistem,  Biome,  Biosfer.  Sejak Carolus Linnaeus menciptakan sistem taksonomi mahluk hidup pada tahun 1735,  ilmu biologi berkembang pesat.  Klasifikasi yang dibuatnya menjadi landasan kokoh sampai 1, 5 abad kemudian.  Sistem klasifikasi Linnaeus menggolongkan mahluk hidup berdasarkan persamaan dan  kedekatan hubungan kekerabatan mahluk tersebut.  Penggolongan yang dibuat oleh para ahli biologi masa kini adalah : 
Kehidupan,  Domain,  Kingdom,  Filum / Divisio,  Classes,  Ordo,  Famili,  Genus,  Spesies.  Linnaeus menyusun sistem taksonominya dimulai dari level kingdom,  yang terdiri dari dua kingdom.  Sistem ini kemudian disempurnakan oleh bapak ilmu ekologi Ernst Haeckel pada tahun 1866,  dan disempurnakan lagi oleh Chatton tahun 1925.  Tahun 1934 ,  Copeland menyempurnakan sistem klasifikasi mahluk hidup.  Kemudian Whittaker tahun 1969 memperhalus dan mempertajam klasifikasi tersebut.  Woese dua kali memperbaharui sistem yang sama ,  tahun 1977 dan 1990.  Sistem klasifikasi yang digunakan sebagian besar para ahli biologi sekarang,  diciptakan oleh Cavalier-Smith pada tahun 2004,  terdiri dari 6 kingdom.  Sistem klasifikasi yang dibuat oleh Cavalier-smith adalah sebagai berikut : 
Fungi,  Plantae,  Protista,  Eubacteria,  Archaebacteria,  Animalia.

Kemunculan Manusia di Bumi

Jika ditelusuri hubungan kekerabatan manusia modern  dengan mahluk lain mulai dari kingdom hingga spesies adalah animalia,  vertebrata,  mamalia,  primata,  anthropoid,  hominid,  homo sapien.  Homo Sapien ( manusia modern ) muncul pada 200. 000 tahun lalu di Afrika Timur dan sekarang menjadi spesies unggul,  paling sukses,  jauh melampaui spesies lain dalam segala aspek.  Jumlah populasinya melampaui angka 7 milyar dan penyebarannya meliputi seluruh permukaan bumi.  Sejak 2 juta  ditahun lalu manusia mulai menciptakan peralatan dari batu dan sejak 500. 000 tahun lalu mulai menggunakan api.  Manusia modern menciptakan sistem pertanian pada 10. 000 tahun lalu dan 5. 000 tahun kemudian menciptakan roda.  Mesin cetak ditemukan 500 tahun lalu dan hanya membutuhkan 300 tahun kemudian untuk lahirnya revolusi industri 1. 0 dengan mesin uap sebagai motor penggerak utama.  Seratus tahun kemudian lahir revolusi industri 2. 0,  ditandai dengan meluasnya penggunaan energi listrik,  dan motor bakar untuk  menggusur mesin uap.  Selanjutnya manusia memerlukan waktu hanya 7 dekade untuk mencapai revolusi industri 3. 0  yang ditandai dengan penggunaan personal komputer secara meluas.  Berikutnya manusia membutuhkan waktu hanya 4 dekade untuk memasuki era revolusi 4. 0,  yang ditandai  dengan meluasnya penggunaan   teknologi digital.  Sekarang hampir semua peralatan hidup manusia diciptakan dengan berbasis teknologi digital.  Waktu yang dibutuhkan untuk satu tahap lompatan teknologi semakin singkat.  Hal ini disebabkan karena teknologi yang lebih mutakhir diciptakan di atas landasan teknologi era sebelumnya.  Satu atau dua dekade  ke depan diramalkan akan hadir sosok mahluk baru yang berbeda dengan homo sapien bersamaan dengan datangnya era revolusi industri 5. 0.  Biasanya di setiap jaman ada beberapa seniman / budayawan  terkemuka yang memiliki visi yang melampaui jamannya.  Dekade terakhir milenium ke dua Michael Chricton telah memprediksikan bahwa manusia akan mampu menciptakan mahluk yang sudah punah di muka bumi (1996),  lewat karyanya yang monumental,  Jurasic Park. Hanya dalam waktu 16 tahun kemudian,  ramalannya terbukti benar.  Tahun 2012,  manusia berhasil menciptakan kambing ibex yang telah punah dan sekarang sudah ada lebih kurang 24 spesies  mahluk yang sudah punah,  dihadirkan kembali.  Pada awal milenium ke 3,  Michael Chricton juga telah menangkap sinyal lemah tentang bakal  hadirnya sosok asing di tengah tengah homo  sapien,  melalui karyanya yang berjudul Prey.  Kevin Kelly seorang penulis budaya digital juga telah menangkap sinyal tersebut,  tetapi belum mampu memerikan dengan rinci mahluk   asing tesebut.  Akhirnya Dan Brown,  penulis terkenal mulai mendeskripsikan ciri ciri mahluk baru tersebut di dalam karya terbarunya berjudul Origin.

Technium Sebagai Mahluk Hibrid Biologi dan Teknologi



Dan Brown menamakan mahluk baru itu Technium dan diperkirakan bakal merajai muka bumi,  menggusur homo sapien dari panggung sejarah.  Sebenarnya,  pada awalnya technium  adalah mahluk an organik,  berupa produk teknologi digital yang super canggih.  Mahluk itu jenisnya sangat bervariasi,  sehingga secara taksonomi tidak layak disebut sebagai spesies,  genus,  famili,  ordo,  bahkan kelas atau filum sekalipun.  Mahluk itu layak digolongkan sebagai kingdom,  melengkapi 6 kingdom yang sudah ada.  Sosok technium bakal menempati relung kingdom dan disebut sebagai kingdom ke 7.  Pada waktunya nanti technium akan menyerap homo sapien melalui proses mekanisme evolusi yang langka,   bifurcating.  Biasanya satu spesies terbagi menjadi dua spesies baru,  tapi adakalanya jika dua spesies tidak dapat bertahan tanpa satu sama lain,  maka prosesnya jadi terbalik,  dan dua spesies membaur jadi satu.  Fenomena ini dapat dilihat pada  kacamata VR ( Virtual Realty ),  yang dapat membawa seorang individu berkelana di dunia maya.  Berbagai peralatan baik konvensional seperti kacamata,  jam tangan maupun digital seperti smartphone,  bluetooth di telinga,  smartspeaker di ruang tidur semuanya masih berada di luar tubuh manusia ( outter body ).  Satu atau dua dekade ke depan semua peralatan itu ditanam di dalam tubuh dalam bentuk microchip super komputer,  sehingga fenomena itu disebut sebagai inner body.  Beberapa deskripsi technium antara lain : 

1.  Memiliki kemampuan alat dria jauh melampaui homo sapien.  Mata secara otomatis dapat menyesuaikan penglihatan pada berbagai situasi dan kondisi pencahayaan.  Di waktu  malam kemampuan penglihatannya setara burung hantu,  atau kelelawar.  Pada waktu siang lensa mata dapat melemahkan intensitas cahaya dan radiasi.  Kemampuan penciuman dan pendengaran setara srigala.  Kemampuan ini tidak menurun sejalan dengan bertambahnya usia.  Semua kemampuan itu diperoleh berkat microchip berukuran nano yang ditanam di dalam tubuh. 

2.  Microchip itu juga akan menggantikan peran rumah  sakit,  para dokter,  para medis,  dan apoteker.   Para technium,  nyaris tidak pernah sakit.  Microchip senantiasa memasok data dan informasi tentang detak jantung,  tekanan darah,  gula darah,  kadar kolesterol berikut advis terapi obat obatan.  Microchip juga berfungsi sebagai robot nano tech yang menyusuri setiap pembuluh darah,  membersihkannya dari tumpukan kolesterol sehingga seumur hidup,  manusia bebas dari kemungkinan menderita stroke,  operasi by pass jantung atau memakai ring.  Berbagai penyakit keturunan dihilangkan melalui modifikasi genom ( kode genetk ). 

3.  Makanan  minuman dan udara bersih tersedia dalam jumlah melimpah,  sehingga manusia tidak perlu saling bertengkar,  berkelahi bahkan berperang  untuk memperebutkan sumberdaya alam.  Sumberdaya  alam yang dapat dimakan dan diminum semakin banyak jenis dan kuantitasnya.  Semua itu berkat teknologi nano digitec. 

4.  Hiburan berupa musik,  film,  video,  game dan bahan bacaan tersedia dalam jumlah kelimpahan dan dapat diakses kapan saja.  Komunikasi dalam bentuk verbal dan visual dapat dilakukan dengan siapa saja,  kapan saja,  dari mana saja sepanjang diketahui no.  ID,  tanpa harus melalui operator dan provider manapun.  Segala peralatan canggih masa kini yang berbasis digital sekalipun seperti televisi,  pemutar musik,  smartphone,  PDA,  perangkat menara telekomunikasi yang tergolong outter body segera menjadi usang dan masuk museum.


5.  Technium hidup lebih lama dari homo sapien dalam kondisi  tubuh  lebih prima.  Kemampuan  dan masa reproduksinya dikurangi.  Technium hanya dapat bereproduksi pada durasi 10 tahun,  dalam rentang usia antara 20 hingga 30 tahun.  Tujuannya agar tercapai jumlah populasi ideal yang diperkirakan  berada pada kisaran jumlah 3 milyar jiwa. 

Demikianlah gambaran umum tentang ciri ciri sosok hibrid yang disebut technium,  yang akan mendominasi muka bumi pada pertengahan abad ini dan homo sapien segera menjadi manusia purba.  Technium secara taksonomi dan genetik  sama sekali berbeda dengan homo sapien.  Benih benih dan kondisi untuk terciptanya technium semakin jelas dari hari ke hari,  bahkan beberapa aspeknya,  tanpa disadari sudah berada di tengah tengah kita.
 


Beberapa Implikasi dan Kondisi Di Masa Transisi

Sekarang generasi muda dan tua sama sama dilanda kecemasan,  kegalauan dan kegamangan menghadapi derap kencang perubahan yang sedang berlangsung.  Banyak sektor kehidupan mengalami disruptif,  yang paling mencemaskan adalah sektor tenaga kerja.  Banyak bidang dan profesi lenyap dari muka bumi.  Menurut laporan World Economic Forum ( WEF ) tahun 2016  jumlah lapangan kerja yang hilang dalam beberapa tahun terakhir,  paling banyak terjadi berturut turut adalah administrasi perkantoran,  industri manufaktur,  konstruksi dan ekstraksi ,  hiburan dan media,  hukum dan pemeliharaan instalasi ( Harian Kompas,  Senin,  5 Maret,  hal.  6 ).   
Hilangnya beberapa profesi di atas,  diikuti dengan munculnya banyak profesi baru di berbagai bidang.  Di bidang media muncul profesi digital media strategist,  digital media analyst,  di bidang teknologi informasi,  muncul profesi search engine optimizer,  user experience designer,  front - end developer.  Di bidang bisnis muncul profesi data scientist,  data analyst,  big data analyst,  augmented realityst,  virtual realityst,  development plan,  digital strategist.  Masalah yang menghadang adalah faktor kesiapan tenaga kerja memasuki sektor  sektor ultra modern tersebut.  Masalah ini terkait erat dengan sistem pendidikan yang sedang berjalan.  Teknologi berubah dan berkembang pesat dalam hitungan bulan  bahkan minggu.   Sementara itu sistem pendidikan termasuk kurikulum berubah dalam hitungan 5 atau 10 tahun.  Akibatnya dapat dipastikan,  sistem pendidikan,  kurikulum,  materi bahan ajar tercecer,  terseok seok mengejar   laju  perubahan.  Sistem pembelajaran di perguruan tinggi yang bersifat kaku dengan model Rencana Pembelajaran Semester ( RPS ),   GBPP ,  Satuan Acara Perkuliahan ( SAP ) jadi barang usang,  tetapi masih terus diterapkan.  Model institusi pendidikan tinggi dan prosedur mengikuti proses belajar seperti sekarang sudah berusia ratusan tahun,  terasa ketinggalan jaman.  Harus segera dicari model institusi gaya baru dan cara yang paling efektif dan efisien dalam proses belajar.  Begitu juga dengan keseragaman jumlah Satuan Kredit Semester ( SKS ) yang harus ditempuh tiap strata di berbagai fakultas dan departemen / program studi.  pendidikan rasanya sudah ketinggalan jaman.  Di masa depan,  sebagai ilustrasi,  mungkin Universitas mewajibkan mahasiswa menempuh hanya 6 mata kuliah dasar,  apapun bidang studinya,  terdiri 3 mata kuliah ilmu dasar Basic Science,  Basic Social,  Basic Culture dan Art,  dan tiga sarana ( alat ) berpikir logis yaitu matematika ( alat berpikir deduktif ),  statistika ( alat berpikir induktif ),  bahasa selama 2 atau 3 semester.   Selanjutnya mahasiswa diberi kebebasan memilih bidang dan mata kuliah yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan yang dituntut oleh profesi yang akan dipilihnya kelak.  Proses belajarnya sangat dimungkinkan dilakukan lintas departemen bahkan lintas fakultas,  tergantung pada dimana dikembangkan rumpun ilmu yang ingin dipelajari.  Jumlah SKS yang ditempuh tiap mahasiswa mungkin saja tidak sama,  tergantung pada minat dan kebutuhan mahasiswa dan tuntutan profesi yang akan dipilihnya kelak.  Untuk profesi peneliti mungkin waktu tempuh studinya lebih lama dari profesi lain.  Dalam hal ini peran Dosen Penasehat Akademi ( DPA ) atau Dosen Wali yang sekarang nyaris tidak ada fungsi kecuali pada awal semester untuk menandatangani persetujuan KRS mahasiswa,  kelak jadi sangat vital.  Dosen Wali jadi tempat bertanya dan  mitra diskusi bagi mahasiswa dalam memilih mata kuliah.  Setiap dosen dan mahasiswa memutakhirkan ilmunya setiap hari,  agar dapat berfungsi secara optimal.  Sebagai konsekuensi logis dari tidak adanya keseragaman jumlah SKS dan  mata kuliah yang ditempuh,  Universitas dan Fakultas sebagai institusi penyelenggara pendidikan tinggi tidak dapat lagi mengeluarkan ijazah dan memberikan gelar akademik kepada alumninya,  karena memang pada dasarnya di masa depan ke dua hal itu tidak lagi dibutuhkan oleh siapapun.  Ijasah dan segala atribut gelar akademi bakal menjadi koleksi museum.  Agar dapat terus mempertahankan eksistensinya di alam,  semua orang harus terus menerus belajar meng up date ilmunya.  Dengan demikian maka setiap perubahan tidak perlu dihadapi dengan kecemasan,  kegelisahan,  tetapi hadapilah dengan kepala tegak dan dengan cara elegan sesuai dengan kehormatan dan martabat kita sebagai manusia.  Marilah kita sambut kehadiran para technium sebagai ahli waris dan penerus kita di muka bumi.  Generasi orang tua sekarang mungkin tidak sempat menyaksikan kiprah para Technium,  tetapi generasi milenial saat ini pasti dapat menyaksikan,  menyapa,  bahkan mungkin ikut bertransfofmasi menjadi technium.

Epilog

Sebagai penutup,  ijinkanlah saya mengutip beberapa kalimat dari para arif bijaksana.
"Kita bergerak menuju hari esok yang penuh dengan ketidakpastian.  Kita akan bertransfofmasi menjadi sesuatu yang lebih hebat,  di luar perkiraan,  bahkan melampaui kekuatan imajinasi kita yang terliar sekalipun.  HARGA DARI SEMUA KEHEBATAN ADALAH TANGGUNG JAWAB.  Semoga filosofi kita tetap sejalan dengan teknologi kita.  Semoga welas asih kita sejalan dengan kekuasaan kita.  Semoga kasih sayang , bukan rasa takut yang menjadi mesin perubahan

Comments

Popular Posts